II Membuat Topologi menggunakan Cisco Packtet Tracer

global-ree

Topologi Mesh

  • Langkah-Langkah Membuat Topologi Mesh
  • Buka Cisco Packet Tracer anda

1

  • Tata Switch dan PC seperti gambar dibawah

3

 

  • Hubungkan Setiap switch dan PC menggunakan kabel

4

 

  • Setelah topologi akan berbentuk seperi ini dan  anda dapat men-setting ip addrees setiap PC

Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Pada topologi jaringan mesh, setiap node jaringan, komputer dan perangkat lain saling berhubungan satu sama lain. Setiap node tidak hanya mengirimkan sinyal mereka sendiri tetapi juga menyampaikan data dari node lain. Pada kenyataanya sebuah topologi mesh yang sebenarnya adalah dimana setiap node terhubung ke setiap node lain dalam jaringan.

Mesh Network adalah jaringan di mana semua node saling terhubung satu sama lain dan merupakan jaringan yang lengkap. Dalam jaringan mesh setiap node terhubung ke node lain pada jaringan melalui hop. Beberapa terhubung melalui hop tunggal dan beberapa dapat dihubungkan dengan lebih dari satu hop.

Ketika suatu data melalui jaringan mesh maka secara otomatis data ini dikonfigurasi untuk mencapai tujuan dengan mengambil rute terpendek yang berarti jumlah terkecil dari hop. Data melalui hopping dari satu node ke yang lain dan kemudian mencapai node tujuan dalam topologi jaringan mesh.

Struktur dasar topologi mesh yaitu, setiap perangkat terhubung ke masing-masing node dan setiap jaringan dengan interkoneksi berlebihan, setidaknya dua jalur dari dan ke setiap node.

Maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).

Kelebihan Topologi Mesh

  • Keamanan yang terbilang baik
  • Besar bandwidth yang cukup lebar
  • pemrosesan dan pngiriman data yang cepat
  • Tidak perlu khawatir terhadap tabrakan data

Kelemahan/Kekurangan Topologi Mesh

  • Biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel dan Port
  • Biaya pemasangan yang sangat besar
  • Instalasi dan konfigurasi yang sulit dan rumit

 

Topologi Linear 

Langkah membuat Topologi Linear

Sama seperti membuat Topologi Mesh ,yang membedakan nya adalah bentuk dari topologi nya karena topologi linear hamper serupa dengan topologi Bus

Tata Switch dan PC seperti pada gambar

Hubungkan Switch dan Pc menngunakan kabel konneksi

Dan hasilnya seperti ini9

 

Pengertian Topologi Linear –

Topologi linear adalah topologi yang menggunakan satu kabel utama yang menyambungkan setiap komputer. Penyambung kabel dengan komputer dihubungkan oleh penyambung-T yang nantinya ditutup oleh terminator. Penyambung yang digunakan dalam topologi linear umumnya menggunakan BNC (British Naval Connector : Penyambung bahari britania). Sedangkan kabel yang digunakan adalah RG 58. Topologi Linear disebut juga dengan topologi beruntut.

Kelebihan Topologi Linear

  • Penggunakan kabel yang sedikit
  • Menggunakan biaya yang murah
  • Mudah yang dikembangkan
  • Tidak memerlukan kendali pusat
  • Penambahan dan pengurangan perangkat, tidak mengganggu jaringan dan yang lainnya.

Kelemahan/Kekurangan Topologi Tree 

  • Kepadatan lalu lintas yang tinggi
  • Kemanan data yang kurang terjamin
  • Memerlukan repeater untuk jarak jauh
  • Dapat menurunkan kecepatan lalu lintas bila jumlah pemakai bertambah

 

 

Topologi Peer to Peer

Langkah membuat topologi Peer to Peer

Topologi Peer to Peer amatlah muda karena hanya menghubungkan 2 PC menggunakan kabel

Tapi kali ini saya akan menambahkan Access Poinnt pada koneksi peer to peer

Tata 2 PC dan sebuah Access Point

10

Untuk menyambungkanya ,klik pada Pc, Matikan Terlebih dahulu PC

11

Lalu Ubah Connector pada PC agar dapat terhubung dengan  Access Point

12

Nyalakan kembali PC anda dan akan otomatis tersambung dengan Access Point tersebut

Lakukan hal yang sama dengan PC yang lain.

13

Pengertian Topologi Peer to Peer – Topologi Peer to Peer adalah topologi yang menggunakan dua komputer untuk saling terhubung dengan satu kabel penghubungnya. Topologi Peer to Peer biasanya menggunakan 10 komputer dan 1-2 printer.

 

Kelebihan Topologi Peer to Peer 

  • Setiap komputer dapat saling berbagi fasilitas yang dimilikinya seperti hardisk, flashdisk, printer, dan modem. 
  • Biaya operasional yang relatif murah 
  • Jika salah satu komputer terjadi kerusakan, maka tidak akan mengganggu jaringan dan komputer yang lainnya. 
  • Setiap komputer dapat berperan menjadi server atau client.

Kelemahan/Kekurangan Topologi Peer to Peer 

  • Sulit dikembangkan 
  • Kemanan yang terbilang rendah 
  • Rumitnya Troubleshooting
  • Sistem keamanan 

 

. Topologi Hybrid

Langkah Membuat Topologi Hybrid

Tata Switch dan PC

Hubungkan Setiap Switch dan PCnya dan Hasilnya akan menjadi seperti ini..

16

Pengertian Topologi Hybrid – Topologi hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi. Ketika setiap topologi yang berbeda bergabung maka akan membentuk sebuah topologi, hal tersebut dapat disebut topologi Hybrid.

 

Kelebihan Topologi Hybrid 

  • Fleksibel 
  • Penambahan koneksi perangkat terbilang mudah 

Kelemahan/Kekurangan Topologi Hybrid 

  • Pengelolaan yang sulit
  • Menggunakan biaya yang banyak 
  • Instalasi dan konfigurasi terbilang rumit

 

 

 

Semoga Bermanfaat 😀

 

Sumber: http://www.artikelsiana.com/2015/04/pengertian-topologi-jaringan-macam-macam-topologi-jaringan.html#

ohyeahmygo.blogdetik.com/2012/02/13/topologi-mesh-tree-hybrid-daisy-chain

 

 

 

Topologi Jaringan Menggunakan Cisco Packet Tracer

Kali ini saya akan membahas tentang topologi jaringan dan membuat topologi jaringan menggunakan aplikasi simulasi jaringan yaitu Packet Tracer. Pertama kita membahas pengertian topologi jaringan,packet tracer serta fungsi dari packet tracer.

Topologi Jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi.

Packet Tracer  adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di  Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Kegunaan

Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan sebagai pengganti Cisco routers dan switches.

Fungsinya

Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa  membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco membuat aplikasi seprti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal. Sumber :(https://gunawanblognet.blogspot.co.id/2015/09/ pengertian-cisco-packet-tracer-kegunaan.html)

. *

* Lanjut Pembahasan

** Topologi Bus**

Pengertian Topologi Bus adalah topologi yang memiliki bentuk yang sederhana dengan satu kabel sebagai penghubung dalam setiap terminal yang setiap ujungnya diakhiri oleh terminator.

Kelebihan Topologi Bus

  • Jaringan LAN yang tidak terbatas
  • Tidak memerlukan pengedali pusat
  • Kecepatan pengiriman yang tinggi
  • Biaya yang relatif mudah karena menggunakan sedikit kabel

Kelemahan/Kekurangan Topologi Bus 

  • Jika kabel pusat atau kabel yang melintang rusak, maka dapat melumpuhkan jaringan
  • Proses pengiriman dan menerima kurang efisien, karena biasanya terjadi tabrakan data  (collsion)
  • Diperlukan ripeater dalam memperkuat jaringan
  • Jika pengiriman dan menerima yang padat, maka dapat mengalami kemacetan
  • Sangat sulit mendeteksi gangguan atau kerusakan.

Membuat Topologi Bus Menggunakan Packet Tracer;

      1. Pertama buka aplikasi packet tracer yang sudah diinstal dikomputer anda

          caranya klik button star –> packet tracer.

1 2. Setelah terbuka arahkan kursor anda kebawah dan setelah itu pilih komputer dan tata sedemikian rupa agar terlihat rapi dan mempermuda kita dalam mengerkjakannya.Pilih end Devices dan pilih generic, tata komputer secara selang seling agar mudah seprti gambar dibawah ini. 2 3 3. Langkah selanjutnya adalah pemberian kabel, pilih connection dan pilih automatically choose connection type. 6 4. Lalu beri beri kabel pada switch dan komputer, menggunakan kabel yang sama. 7 5. Untuk Pemberian IP pada komputer silahkan ikuti langkah-langkah berikut. klik komputer mana yang akan diberi IP pertama kali.Maka akan muncul sebuah kotak dialog seperti di bawah ini. Pilih Desktop  lalu IP Configuration

6. Setelah itu settiing ip dengan cara membuka ip configuration lalu beri alamat ip 192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.4 menurut komputer.Setelah itu kita ping alamat yang ingin dituju misalkan ping 192.168.1.2 jika sudah seperti gambar di bawah ini topologi anda sudah baik atau sudah bisa akses satu sama lain.

** Topologi Star** Pengertian Topologi StarTopologi Star adalah topologi yang menggunakan hub/switch yang menghubungkan setiap client. Switch/hub berfungsi sebagai pengatur dan pengendali dalam pengiriman data ke komputer yang satu tanpa dengan melewati komputer yang bukan tujuan.

          Kelebihan Topologi Star

  • Apabila salah satu komputer mengalami kerusakan, jaringan tidak bermasalah dan tetap berjalan. 
  • Bersifat fleksibel 
  • Kemanan data yang tinggi 
  • Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringanKelemahan/Kekurangan Topologi Star
  • Jika switch/hub merupakan titik pusat mengalami masalah, maka dapat melumpuhkan jaringan pada setiap komputer
  • Biaya yang mahal karena cukup menggunakan banyak kabel
  • Jumlah terminal terbatas, bergantung dari jumlah port pada hub/switch
  • Jika lalu lintas padat, maka dapat menyebabkan jaringan ikut lambat.

Membuat Topologi Star  Menggunakan Packet Tracer;

Membuat topologi star hampir sama dengan membuat topologi bus, yang 
membedakannya adalah bentuk dari topologi star itu sendiri. 
seperti pada gambar dibawah.
12
** Topologi Ring**
Pengertian Topologi Ring -  Topologi ring adalah topologi yang menghubungkan 
kompter satu dengan kompter yang satunya dan seterusnya, sehingga berbentuk 
melingkar. Topologi ring juga disebut dengan topologi cincin. Pada umumnya 
topologi ring menggunakan LAN Card dalam menghubungkan setiap komputer.

Kelebihan Topologi Ring

  • Kecepatan dalam pengiriman tinggi
  • Mampu melayani traffik yang padat
  • Komunikasi antara terminal mudah
  • Tidak diperlukannya host
  • Lebih murah 
  • Penggunaan kabel yang sedikit 
  • Pengaksesan data yang optimal
  • Mudah dalam perancangannya

Kelemahan/Kekurangan Topologi Ring

  • Kerusakan pada salah komputer, dapat melumpuhkan jaringan
  • Kinerja komunikasi bergantung dari banyaknya node yang terdapat pada jaringan
  • Perubahan jumlah perangkat yang sulit
  • Pengiriman video, suara, dan data yang buruk
  • Memerlukan penaganan dan pengelolaan khusus bandles

Membuat Topologi Star

Sama halnya dengan topologi bus dan star langkah-langkah membuat topologi ring
sama saja dan yang membedakannya hanya bentuk dari topologi tersebut.
15

**Topologi Tree**
Pengertian Topologi Tree - Topologi tree adalah topologi yang terbentuk dari 
gabungan topologi bus dan topologi star. Terbentuk beberapa topologi star yang 
dihubungkan dengan topologi bus. Topologi tree disebut juga topologi pohon. 
Umumnya topologi tree bertingkat-tingkat, dan tingkat rendah dapat diatur ditingkat 
diatasnya.

Kelebihan Topologi Tree

  • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang luas 
  • Susunan data yang terpusat dan bertingkat memudahkan dalam manajemen data
  • yang baik 
  • Dapat mengetahui dengan mudah suatu kerusakan atau kesalahan

Kelemahan/Kekurangan Topologi Tree

  • Kinerja yang lambat
  • Biaya yang mahal karena menggunakan banyak kabel dan Hub. 
  • Hub menjadi peran yang paling penting
  • Jika komputer yang tingkat tinggi mengalami masalah, maka dibawahnya ikut bermasalah.

Membuat Topologi tree

Seperti langkah yang diatas membuat topologi tree hanya menambahkah server sebagai puncak dari topologi atau tingkat yang paling atas.

16

17

Sumber(http://www.artikelsiana.com/2015/04/

pengertian-topologi-jaringan-macam-macam-topologi-jaringan.html#)





Semoga Bermanfaat..... :)

 

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

“ JARINGAN KABEL”

SEMESTER IV B

 

    DISUSUN OLEH :

NAMA               : Elisya Permata Sari

NIM                   : H150600408

KELAS             : IVB

 

Program Studi

Manajemen Informatika

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI

SAMARINDA 2016/2017

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Dalam penggunaannya, kabel jaringan komputer terdiri dari beberapa tipe yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan komputer tertentu. Sebagai contoh, ada kabel jaringan komputer yang digunakan dalam jumlah sedikit (misalnya melalui Ethernet), namun ada pula penggunaan kabel jaringan komputer yang hampir tak terbatas (misalnya melalui interkoneksi internet). Contoh lainnya yakni sebuah kondisi dimana jaringan hanya mengijinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan, atau ada pula kondisi lainnya yang justru menijinkan penggunaan kabel dengan cara kombinasi lebih dari satu jenis

1.2 Tujuan

  1. Mengetahui jenis-jenis kabel,serta kelemahan dan kekurangannya ?
  2. Mengetahu fungsi-fungsi dari setiap pin-pin kabel UTP?
  3. Melakukan percobaan membuat kabel jaringan menggunakan kabel UTP dengan tipe Straight dan Cross.
  4. Menganalisa permasalahan.

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A. Jenis-Jenis Kabel Jaringan

  1. Kabel Coaxial

Kabel coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang klasik, dan saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk penggunaan jaringan kabel pada sebuah sistem jaringan komputer. Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang terdiri dari kawat tembaga, yang dilapisi olej isolator, konduktor, dan kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan bahan PVC. Sekila, kabel coaxial ini juga sama seperti kabel antenna televisi.

Dalam penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial saat ini sudah tergantikan oleh fungsi kabel Twisted Pair yang akan dibahas setelah ini. Biasanya, kabel coaxial ini digunakan pada jenis jaringan yang memilki topologi jaringan bus dan juga topologi ring.

Penggunaan dari kabel coaxial yang sudah jarang digunakan ini tidak lain merupakan konsekuensi dari beberapa kelemahan yang dimilki oleh kabel coaxial itu sendiri.

Salah satu kelemahan utama dari jens kabel coaxial ini di dalam jaringan adalah karena memiliki jangkauan dan juga kualitas pentransmisian data yang terbatas, sehingga sudah jarang digunakan. Selain itu, kabel coaxial juga dinilai kurang fleksibel, terutama apabila dibandingkan dengan kabel twisted pair.

2. Kabel Fiber Optik

Jenis kabel jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber optic. Kabel fiber optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan kabel twisted pair.

Pada awalnya, kabel fiber optik hanya digunakan untuk keperluan khusus, seperti penggunaan pada jaringan backbone pada suatu perusahaan besar. Namun lama kelamaan, jaringan dengan menggunakan fiber optic menjadi semakin populer dan digunakan untuk keperluan jaringan secara umum, bahkan saat ini jaringan internet di rumah anda pun sudah banyak yang mendukng konektivitas menggunakan fiber optik.

Keunggulan:

  • Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
  • Simple dan juga fleksibel
  • Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
  • Tahan terhadap gelombang radio

Kekurangan:

  • Harga instalasi yang tinggi
  • Tidak semua provider mau mendukung jaringan menggunakan fiber optic
  • Apabila digunakan pada jaringan sederhana dan kecil, tidak akan berpengaruh banyak
  • Kecepatan transmisi masih dibatasi oleh provider

3. Kabel UTP (unshielded twisted pair)

Sesuai namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisik berupa pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berilit satu sama lain, membentuk spiral. Kabel jenis ini merupakan jenis kabel yang saat ini paling banyak dan juga umum digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan local atau LAN.

Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini beberapa jenis kabel twisted pair, beserta ciri – cirinya:

  • UTP (unshielded twisted pair)

Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah perlindungan atau proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki perlindungan apapun pada bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi dan juga medan magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel jaringan telepon, dan juga jaringan LAN

  • FTP (foiled twisted pair)

FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP

  • STP (shielded twisted pair)

Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki perlindungan di dalam lapisan kabelnya. Yang membedakan hanyalah bahan yang digunakan untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga memiliki kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.

Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP masih menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringan komputer. Hal yang membuat kabel UTP masih banyak digunakan adalah faktor ekonomis, dimana kabel jenis UTP memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kabel FTP dan jga STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.

 B. Fungsi dari setiap pin kabel UTP

Kabel jaringan Twisted Pair adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan computer.

Tujuan dari penggunaan kabel UTP sebagai kabel jaringan yang sering digunakan adalah untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik, serta memberikan impedensi tambahan atau kemampuan pertahanan listrik yang konsisten, kemampuan pertahanan terhadap derau (noise) dan segala macam gangguan lain yang bisa saja terjadi seperti radiasi elektromagnetik dari kabel pasangan berbelit tak terlindung, dan wicara silang (crosstalk) di antara pasangan kabel yang berdekatan ataupun dari luar.

Fungsi Warna Kabel UTP

  • Orange : Kabel berwarna Orange berfungsi sebagai media penghantar paket data.
  • Putih Orange : Kabel berwarna  Putih Orange berfungsi sebagai media penghantar paket data.
  • Hijau : Kabel berwarna  hijau berfungsi sebagai media penghantar paket data.
  • Putih Hijau : Kabel berwarna putih hijau berfungsi sebagai media penghantar paket data.
  • Biru : Kabel berwarna biru berfungsi sebagai media penghantar paket suara.
  • Putih Biru : Kabel berwarna putih biru berfungsi sebagai media penghantar paket suara.
  • Cokelat : Kabel berwarna cokelat berfungsi untuk menghantarkan tegangan DC.
  • Putih Cokelat : Kabel berwarna putih cokelat berfungsi untuk menghantarkan tegangan DC.

BAB III

METODE PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunkan dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut:

  1. Kabel UTP
  2. Connector RJ-45
  3. Crimping Tools
  4. Tester
1

 B. Waktu dan Tempat

Kegiatan Praktikum ini dilakukan di ruang kelas MI IV B Politeknik Pertanian Negeri Samarinda pada jam praktikum mata kuliah Jaringan Komputer.

C. Langkah Kerja

Untuk pertama tipe kabel yang akan dibuat adalah Staright.

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

2

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :

  1. Menghubungkan antara computer dengan switch
  2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  4. Menghubungkan switch ke router
  5. Menghubungkan hub ke router Kabel cross over

Langka untuk membuat kabel straight adalah sebagi berikut:

  1. Ambil kabel UTP sepanjang 1,5 m
  2. Kupas setiap ujung kabel UTP ,kira-kira 2-3 cm
  3. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B.
  4. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel.
  5. Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  6. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  7. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain.
  8. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  9. Contohnya seperti gambar dibawah ini.

3

Yang kedua membuat tipe kabel Cross.

Kabel Cross merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda (menyilang) antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over:

4

1.      Putih Hijau

2.      Hijau

3.      Putih Orange

4.      Biru

5.      Putih Biru

6.      Orange

7.      Putih Cokelat

8.      Cokelat

1.      Putih Orange

2.      Orange

3.      Putih Hijau

4.      Biru

5.      Putih Biru

6.      Hijau

7.      Putih Cokelat

8.      Cokelat

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :

  1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. Menghubungkan 2 buah switch
  3. Menghubungkan 2 buah hub
  4. Menghubungkan switch dengan hub
  5. Menghubungkan komputer dengan router

Langkah membuat kabel tipe cross sama dengan tipe straight hanya saja yang diubah bagian satu sisinya dengan warna / susunan kabel yang berbeda.

Contohnya seperti dibawah ini.

5


BAB IV

PENUTUP

  1. Kesimpulan

Dari praktikum ini dapat ditarik kesimpulannya yaitu

    1. Pengertian kabel Twisted Pair yaitu sebuah kabel yang terdiri dari beberapa dawai kawat tembaga yang digabungkan menjadi satu dengan cara dipilin atau dibelit enam kali per-inchi membentuk spiral.
    2. Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

DAFTAR PUSTAKA

 

https://rofiyatul.wordpress.com/2016/03/30/jenis-jenis-kabel-jaringan-komputer-gambar-beserta-fungsi-dan-definisi-tipe-kabel-twisted-pair/

http://birulwaliden.blogspot.co.id/2015/11/media-jaringan-kabel-dan-nirkabel.html

https://mijarkom14141042blog.wordpress.com/2016/01/27/kabel-utp-konfigurasi-kabel-straight-dan-cross/

Jaringan Komputer

JARINGAN KOMPUTER

Post Thrusday, February 02 2017

 

 

  1. Jaringan Komputer

Jaringan computer adalah hubungan dua simpul atau lebih yang ditujukan untuk melakukan pertukaran data atau untuk melakukan berbagai perangkat lunak, perangkat keras dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan atau lebih spesifiknya jaringan computer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel(wireless). Dua unit computer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bias saling bertuksr data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti file, printer, media penyimpanan (harddisk,flashdisk dll). Data yang berupa teks audio maupun video bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna computer dalam jaringan computer dapat saling bertukar file/data , mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan bersama-sama.

Manfaat penggunaan jaringan computer;

a. Berbagi perangkat keras.

Perangkat keras semacam harddisk/flashdisk , CD ROM dan bahkan modem dapat digunakan oleh sejumlah computer tanpa melepas dan memasang kembali ,cukup piranti tersebut dipasang pada subuah computer atau piranti lainnya sehingga computer lain dapat mengaksesnya. Cara seperti ini dapat menghemat biaya.

b. Berbagi program atau data.

Program ataupun data dimungkinkan unuk disimpan pada sebuah computer yang bertindak sebagai server (yang melayani computer yang akan membutukan data atau program.penempatan data pada sebuah server juga memberikan keuntungan , antara lain menghindari duplikasi data dan ketidakkonsistean, karena data tersimpan secara terpusat pada sebuah computer(server) bukan tersimpan pada setiap computer pemakai sehingga tidak terjadi duplikasi data.

c. Mendukung kecepatan berkomunikasi.

Dengan dukungan jaringan orang-orang akan lebih mudah dalam berkomunikasi tanpa harus bertatap muka dan komunikasi dapat dilakukan lebih cepat. Seperti, Telepon, Chatting maupun Telekonferensi.

d. Memudahkan pengaksesan informasi.

Jaringan computer memudahkan informasi. Pertumbuhan Internet adalah salah satu implementasi jaringan tersebut didunia , dan memungkinkan segala informasi yang ada didunia mudah untuk didapatkan.

2. Klasifikasi Jaringan Komputer

Ditinjau dari rentang geografis yang dicakup oleh suatu jaringan, Jaringan biasa dibagi menjadi 4 jenis yaitu, LAN, MAN, WAN dan Internet.

a. Local Area Network (LAN).

LAN adalah jaringan computer yang mencakup area dalam satu ruang gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Contohnya seperti Kampus atau perusahaan.

b. Metropolitan Area Network (MAN).

MAN adalah jaringan yang mencakup area satu kota atau rentang sekitar 10 – 45 km. Jaringan yang menghubungkan beberapa Bank yang terletak dalam satu kota atau kampus yang tersebar dalam beberapa lokasi tergolong termasuk sebagai MAN. Jaringan seperti ini umumnya menggunakan media transmisi dengan micro gelombang atau gelombang radio. Namun, ada juga yang ,menggunakan jalur sewa(leased line) .

c. Wide Area Network (WAN).

WAN adalah jaringan ynag mencakup antar kota, provinsi, Negara dan bahkan antar benua. Contoh WAN adalah jaringan yang menghubungkan ATM.

d. Internet

Internet yang merupakan gabungan dari LAN, MAN, dan WAN, adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringanjaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan alamat unik yang biasa disebut dengan alamat Internet Protocol (IP).

3. Topologi Jaringan

Topologi jaringan menyatakan susunan computer secara fisik dalam satu jaringan.Topologi jaringan suatu cara menghubungkan yang satu dan computer lainnya sehingga membentuk jaringan. Berbagai kemungkinan topologi bus, star, ring, tree, mesh.

a.Topologi Bus

Topologi Bus adalah sebuah kabel tunggal atau pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan . Keunggulannya adalah penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation. Kelemahannya adalah bila terdapat gangguan sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

b.Topologi Ring

Semua Workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk pola lingkaran atau cincin. Tiap-tiap workstation akan menerima dan melewatkan informasi dari satu computer ke computer lain, bila alamat yang dimasukkan sesuai maka informasi diterima dan jika tidak informasi akana dilewatkan. Keunggulannya adalah tidak terjadi collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topology Bus, Karena hanya suatu node dapat mengirimkan data pada suatu saat. Kelemahannya adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengolah informasi yang dilewatkan dalam jaringan sehingga bila terdapat gangguan disuatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

c.Topologi Star

Masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulannya adalah dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap worlstation ke server, maka bandwith atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan, bila terdapat gangguan disatu jalur maka hanya akan terjadi dalam komunikasi antar workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. Kelemahannya adalah kebutuhan kabel yang besar dari pada topologi lainnya.

d. Topologi Tree

Gabungan dari topologi star dan bus.

e.  Topologi Mesh

Digunakan pada kondisi dimana ada hubungan komunkasi terputus secara absolut antar node computer topologi ini merefleksikan desain internet yang memiliki multi path ke berbagai lokasi.

(** Workstation juga disebut Client)

 

4. Protocol

Protocol atau juga disebut protocol komunikasi adalah suat tata cara yang digunakan untuk melaksanakan pertukaran data antara du system dalam jaringan.Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua system hingga pada masalah listrik.

Standar protocol yang terkenal yaitu OSI (Open system Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standard Organization). Standar OSI ini mendefinisikan 7 lapisan. Pada model ini , pemakai berinteraksi dengan system aplikasi yang beroprasi pada lapisan apliksai terbawah yang menghubungkan dua system secar fisik.

Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini,

jarkom

 

Lapisan Keterangan
Physical Mengatur pengiriman dari berupa bit lewat kabel atau jalur transmisi
Data Link Mengendalikan kesalah antara dua computer yang berkomunikasi lewat lapisan physical (lewat hub / switch)
Network Menerjemahkan alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan / memberi identitas
Transport Mengatur pengiriman pesan dan host-host jaringan
Session Membuat sesi untuk memulai atau mengakhiri proses
Presentation Bertanggung jawab untuk menyandikan informasi lapisan ini membuat 2 host dapat berkomunikasi.
Application Menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email, akses suatu computer atau layanan.

 

 

 

 

5. TCP/IP (transmission Control Protocol) (Internet Protocol)

TCP/IP memiliki pengertian masing-masing. TCP merupakan salah satu protoko yang paling umum digunakan pada lapisan Transport,sedangkan IP merupakan protocol utama pada model OSI pada lapisan jaringan, TCP/IP dikenal pula sebagia paket yang berisisejumlah program.

6.Perangkat Jaringan

Perangkat jaringan adalah semua computer,peripheral, NIC, dan perangkat tambahan yang terhubung dalam suatu system jaringan computer untuk melakukan kominkasi data.

Yang termasuk perangkat jaringan adlah sebagai berikut:

a. Repeater

Repeater adalah piranti yang berfungsi untuk memulihkan isyarata yang agak cacat. Piranti ini bias digunkan pada jaringan bertopologi bus atau cincin untuk memperpanjang jangkauan jaringan.

b. Bridge

Bridge diperlukan untuk menghubungkan dua LAN yang bertopologi berbeda, Keledihan piranti ini adalah menjadikan lalulintas local setiap jaringan tidak saling berpengaruh. Bridge dapat memisahkan antar jaringan sekiranya memang tidak ada permintaan hubungan dari suatu jaringan ke jaringan lain.

c.Router

Router adalah piranti yang berfungsi menghubungkan LAN-LAN dan mengelola penyaluran lalu lintas data didalamnya. Router akan menemukan jalur terbaik untuk komunikasi data.

d. Brouter

Brouter adalah piranti yang dapat bertindak sebagai bridge atau router.

e. Gateway

Gateway berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki protocol yang sama sekali berbeda. Contoh penggunaan gateway adalah untuk menghubungkan jaringan SNA(IBM) dan jaringan yang menggunakan system operasi jaringan NetWare (Novell).

e.Server/Host.

Server merupakan pusat control dari jaringan computer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengolah suatu jaringan computer. Server akan melayani seluruh client/workstation yang terhubung ke jaringan. Sistem Operasi yang digunakan pada server adalah system operasi yang khusus dapat memberikan layanan bagi workstation.

f. Workstation/Client

Workstation/Client adalah computer yang terhubung denga sebuah LAN. Semua computer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatakan sebagai Workstation/Client . computer ini yang melakukan akses ke server guna mendapat layanan yang telah disediakan oleh server.

h.Hub/Switch

Hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik bergabung menjadi satu jaringan,sedangkan Switch adalah perangkat yang berguna untuk menghubungkan multiple computer, switch sama halnya dengan Hub secara fisik tetapi logikanya sama dengan barisan bridge.

7. Pengertian Subnet, Supernetting dan IP Address( Alamat IP)

a.Subnet

Subnet merupakan pembagian jaringan ke dalam beberapa sub jaringan yang lebih kecil dari jaringan class full, dan masing-masing memiliki alamat network sendiri-sendiri.

b. Alamat IP (Internet Protocol)

Alamat IP(Internet Protocol) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Internet Assigned Numbers Authority(IANA) adalah sebuag organisasi yang mengelola alokasi alamat IP global. Internet Protocol(IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuahkomputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

****DAFTAR PUSTAKA

  1. Kadir, A., dan Terra Ch. Triwahyuni; 2013; Pengantar Teknoligi Informasi Edisi Revisi II. ;Penerbit Andy; Yogyakarta.
  2. https://hanafi29.files.wordpress.com
  3. http://www.indolearn.com/2016/04/25/subnetting-dan-supernetting-adalah/